Rabu, 20 Mei 2020

ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM RUANG KERJA

Komunikasi

1.1         Pranala Luar Komunikasi Interpersonal Dan Gambaran Umum Komunikasi Interpersonal  Dalam Dunia Kerja Sistem Informasi.

Komunikasi antarpribadi (interpersonal Comunication), merupakan komunikasi yang dilakukan Antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun suatu organisasi (bisnis atau nonbisnis), dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam lingkup dunia kerja sistem informasi, jenis komunikasi yang digunakan oleh manajer dan karyawan adalah komunikasi bisnis, dimana pengertian komuikasi bisnis itu sendiri adalah komunikasi yang dilakukan antar manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, yang berkaitan dengan pertukaran barang/jasa untuk memperoleh profit. Jadi dapat disimpulkan bahwa, dalam lingkup dunia kerja sistem informasi  Mengembangkan komunikasi bisnis didalamnya, dimana ruang lingkup komunikasi bisnis sangat luas, yang berkaitan dengan pengutaraan, penyaluran, dan pertukaran gagasan-gagasan.  Lima lingkup pokok komunikasi bisnis yaitu :

1.      Bentuk komunikasi, bentuk komunikasi bisnis memerlukan penguasaan dan pemahaman penggunaan segala bentuk komunikasi, baik menerima maupun mengirim pesan.

2.      Keterampilan komunikasi, kita tidak akan dapat melakukan komunikasi dengan baik jika tidak mampu untuk merasakan, menghayati dan memahami, apa yang ada dalam pikiran atau perasaan komunikan.

3.      Faktor psikologis, kepribadian, penampilan, reputasi, cara berpakaian, kenatangan.

4.      Proses komunikasi, sumber komunikasi; komunikator; pesan; chanel; komunikan; dampak.

5.      Ilmu-ilmu penunjang seperti, bahasa, psikologi, sosiologi, teknologi.

Bentuk komunikasi interpersonal yang digunakan dalam ruang kerja sistem informasi menggunakan bentuk komunikasi verbal, dimana komunikasi ini digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis,dengan pihak lain secara tertulis (written), ,maupun lisan (oral). Komunikasi dalam lingkup dunia kerjaa yang efektif sangat bergantung pada keterampilan seseorang dalam mengirim, maupun menerima pesan. Secara umum penyampaian pesan bisnis dalam dunia kerja sistem informasi dapat menggunakan tulisan maupun lisan, dan untuk penerima pesan dapat menggunakan pendengaran maupun bacaan.

Sebagai gambaran umum komunikasi yang dilakukan dalam dunia kerja yaitu, komunikasi yang dilakukan manajer dengan karyawan dalam sebuah rapat khusus. Manajer menjelaskan atau mempresentasikan mengenai materi atau agenda yang dibahas dalam rapat tersebut, kemudian karyawan menerima pesan dan menanggapi manajer sesuai dengan pesan yang telah disampaikan. Bentuk Interaksi tersebut sudah dapat digolongkan kedalam bentuk komunikasi intra personal. Diamana individu didalamnya saling berinteraksi untuk mencapai pemahaman masing-masing yang disampaikan dan diterima.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi mempengaruhi proses dan kinerja para karyawan yang ada didalamnya. Mengenai hal terssebut merupakan suatu cara bagaimana seorang pemimpin mempegaruhi, memotivasi, mengarahkan dan mengendalikan perilaku bawahannya dengan cara-cara tertentu sehingga bawahannya dapat menyelesaikan tugas dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu sesuai dengan gambaran umum(contoh komuniksasi yang dijelaskan) diatas merupakan komunikasi interpersonal secara partisipatif, dimana asumsi yang disampaikan oleh manajer (narasumber) dapat digunakan sebagai bahan diskusi oleh seluruh karyawan yang menghadiri rapat tersebut, dan juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.

Dalam siklus komunikasi interpersonal di dunia kerja sistem informasi, terdapat beberapa macam proses pemahaman yang dilakukan oleh manajer dan karyawan dalam menyampaikan pendapatnya masing-masing. Seperti pemaaman diri yamg dilakukan oleh seorang manajer. Dimana seorang manajer harus mampu menilai apa saja kekuatan yang dimilikinya dan juga kelemahan yang ada pada dirinya. Kemampuan manajer memahami diri yang lebih baik akan membantunya dalam mengembangkan diri diamasa depan. Begitupun dengan karyawan, dengan pemahaman akan dirinya sendiri, karyawan akan mampu menentukan seberapa batas kemampuannya dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan karyawan lainnya.dengan keterbatasan tersebut karyawan dapat menilai seberapa mampu beliau dalam berkmunikasi dan kemampuan tersebut akan bertamah apabila terus berlatih dan terus dikembangkan.

1.2         Contoh Kasus, Dan Analisis Komunikasi Interpersonal Dalam Ruang Kerja Sistem Informasi.

Komunikasi dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting, dimana melalui komunikasi tersebutlah interaksi yang tersusun dengan baik dapat terlaksana. Komunikasi antar pribadi dibutuhkan untuk memelihara hubungan yang baik sesama karyawan maupun dengan bawahan, dan atasan. Komunikasi anatr pribadi yang efektif juga dapat mengatasi perbedaan pendapat dan ketegangan dalam lingkungan kerja. Perbedaan pendapat yang ada dalam suatu oranisasi yang disebabkan kesalah pahaman oleh karyawan dengan manajer atau karyawan dengan karyawan merupakan salah satu bentuk masalah komunikasi interpersonal yang ada di lingkup kerja sistem informasi.

Kasus 1.

Masalah : Seorang IT manajer memberikan perintah kepada karyawannya untuk membuat rancangan flowchart basis data terbaru mengenai sistem informasi di peusahaannya. Namun karena due date pengumpulan lembar kerjanya tidak disampaikan oleh manajer maka karyawan tersebut menunda pengerjaan flowhart tersebut sehingga pada saat yang bersamaan pula, 2 minggu setelah pemberian tugas itu, manajer meminta pertaggung jawaban pengumpulan flowchart tersebut. Dan kemudian terjadi konflik di dalam organisasi itu yang akhirnya menyebabkan risiko karyawan di pecat oleh manajer perusahaan tersebut karena menunda dan tidak tepat waktu dalam pengerjaan tugas.

Solusi : pada kasus diatas dapat disimpulkan bahwa masalah utama terletak pada kesalahpahaman (miss Comunication) Antara manajer dengan karyawan. Dimana manajer lalai dalam memberikan due date pengumpulan kerja dan karyawan yang lalai dalam mengerjakan tugas yang diperintahkan (menunda tugas) yang diberikan. Dalam hal ini penyampaian informasi yang baik sangat diperlukan oleh manajer dan bergitupula oleh karyawan dalam menangkap informasi. Yang disampaikan oleh manajer. Manajer (individu) dalam menyampaikan informasi memiliki tujuan dan harapan. Slah satu tujuannya adalah ketika manajer menyampaikan hal tersebut manajer berharap bahwa karyawan dapat menerima perkerjaan tersebut dan menjalankannya tanpa adanya kesalahpahaman yang terjadi, seperti yang diceritakan pada masalah diatas tersebut. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar mencegah terjadinya Miss Comunication dalam dunia kerja :

1.      Mendengarkan pembicaraan sampai selesai.

2.      Mempunyai kesimpulan yang tepat.

3.       Focus pada pembicaraan

4.      Bertanya apabila pesan yang disampaikan kurang jelas.

Kasus 2.

Masalah : seorang yang bekerja di sebuah perusahaan dan menempati posisi sebagai salah satu web developer perusahaan tersebut mendapatkan tugas untuk membauat design website yang diperintahkan oleh manajernya. Namun setelah beberapa hari kemudian terjadi masalah terhadap pengerjaan design website yang dikerjakannya. Karena salah satu karyawan lain yang berprofesi sama merasa iri hati dan tidak senang dengan tugas yang hanya diberikan kerpada dia oleh manajer tersebut. Kemudian terjadi konflik-konflik ringan setiap harinya Antara kedua karyawan itu dan pada ahirnya pada saat manajer memeriksa projek kerja yang diberikan kepadanya, tugas tersebut tidak selesai tepat pada waktunya. Dan menyebabkan karyawan tersebut di pecat dari pekerjaanya itu.

Solusi :  setiap karyawan yang  bekerja pada sebuah perusahaan tidak mentup kemungkinan akan terjadi konflik diantara karyawan yang satu dengan yang lain. Untuk menyikapi hal tersebut, komunikasi yang baik diantara karyawan dapat diberlakukan dan dengan hati yang ikhlas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan yang ada semakin memanjang. Beberapa solusi yang digunakan dalam menghadapi masalah seperti ini adalah, menghilangkan ego Anda. Anda tidak harus menyukai rekan kerja tersebut, tidak harus memenangkan setiap perdebatan, namun Anda harus selalu dapat bekerja sama denngannya. Ingatlah bahwa kalian ada di bawah satu perusahaan yang sama. Tetaplah bersikap baik walau Anda merasa itu tidak akan mencairkan suasana. Tanyakan pada diri Anda, apakah ada sesuatu mengenai rekan kerja tersebut yang anda kagumi dan dapat Anda puji? Adakah suatu masalah yang barangkali dapat dibantu dengan nasihat rekan kerja tersebut? Namun jika memang tidak ada, mungkin memang perilaku rekan kerja tersebut menyebalkan, dan tidak ada yang dapat mengubahnya kecuali dirinya sendiri. Pikirkan saja cara agar Anda tidak terganggu dengan rekan kerja menyebalkan tersebut dan lebih fokus pada pengembangan diri sendiri.

Kasus 3.

Masalah : suatu perusahaan memperkerjakan 2 karyawan dengan keahlian yang sama, yaitu sebagai developer. Suatu hari kedua karyawan tersebut mendpatkan pekerjaan yang berbeda  namun manajer perusahaan terserbut kurang puas dengan kinerja yang dilakukan oleh karyawan 1. Padahal karyawan 1 telah mengerjakan tugasnya dengan sangat baik.

Solusi : Hal yang sangat lumrah jika bos Anda ingin mengetahui pencapaian Anda, namun, realitanya sangat sedikit yang dapat mengetahui dengan sendirinya. Anda tidak dapat duduk diam dan mengharapkan bos Anda memuji keberhasilan Anda. Cobalah sedikit menyinggung hal-hal yang telah Anda kerjakan yang menurut Anda adalah sebuah pencapaian besar. Ceritakan pengalaman klien yang puas dengan pekerjaan Anda di minggu lalu, sehingga bos Anda lebih menyadari bahwa ia memiliki karyawan yang cerdas dengan berbagai pencapaian. Tentunya lakukan dengan penuh kesederhanaan, dan tetap ingat Anda tidak memerlukan pujian untuk setiap hal kecil yang Anda lakukan.

 

Daftar pustaka

1.      http://www.kampuscenter.com/prospek-kerja-lulusan-sistem-informasi/ diuplod oleh campus center pada 22 april 2016

2.      https://mebiso.com/5-cara-menghindari-miscommunication-dengan-karyawan/

3.      https://www.duniakaryawan.com/masalah-di-tempat-kerja/

4.      (Irwansyah, 2017)

 


Previous Post
Next Post

0 comments: