1.1
Pranala Luar
Komunikasi Interpersonal Dan Gambaran Umum Komunikasi Interpersonal Dalam Dunia Kerja Sistem Informasi.
Komunikasi antarpribadi (interpersonal Comunication), merupakan
komunikasi yang dilakukan Antara seseorang dengan orang lain dalam suatu
masyarakat maupun suatu organisasi (bisnis atau nonbisnis), dengan menggunakan
media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal) untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam lingkup dunia kerja sistem informasi,
jenis komunikasi yang digunakan oleh manajer dan karyawan adalah komunikasi
bisnis, dimana pengertian komuikasi bisnis itu sendiri adalah komunikasi yang
dilakukan antar manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, yang
berkaitan dengan pertukaran barang/jasa untuk memperoleh profit. Jadi dapat
disimpulkan bahwa, dalam lingkup dunia kerja sistem informasi Mengembangkan komunikasi bisnis didalamnya,
dimana ruang lingkup komunikasi bisnis sangat luas, yang berkaitan dengan
pengutaraan, penyaluran, dan pertukaran gagasan-gagasan. Lima lingkup pokok komunikasi bisnis yaitu :
1.
Bentuk komunikasi, bentuk komunikasi
bisnis memerlukan penguasaan dan pemahaman penggunaan segala bentuk komunikasi,
baik menerima maupun mengirim pesan.
2.
Keterampilan komunikasi, kita tidak
akan dapat melakukan komunikasi dengan baik jika tidak mampu untuk merasakan,
menghayati dan memahami, apa yang ada dalam pikiran atau perasaan komunikan.
3.
Faktor psikologis, kepribadian,
penampilan, reputasi, cara berpakaian, kenatangan.
4.
Proses komunikasi, sumber
komunikasi; komunikator; pesan; chanel; komunikan; dampak.
5.
Ilmu-ilmu penunjang seperti, bahasa,
psikologi, sosiologi, teknologi.
Bentuk komunikasi interpersonal yang digunakan dalam ruang kerja
sistem informasi menggunakan bentuk komunikasi verbal, dimana komunikasi ini
digunakan dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan bisnis,dengan pihak lain
secara tertulis (written), ,maupun lisan (oral). Komunikasi dalam lingkup dunia
kerjaa yang efektif sangat bergantung pada keterampilan seseorang dalam
mengirim, maupun menerima pesan. Secara umum penyampaian pesan bisnis dalam
dunia kerja sistem informasi dapat menggunakan tulisan maupun lisan, dan untuk
penerima pesan dapat menggunakan pendengaran maupun bacaan.
Sebagai gambaran umum komunikasi yang dilakukan dalam dunia kerja yaitu,
komunikasi yang dilakukan manajer dengan karyawan dalam sebuah rapat khusus.
Manajer menjelaskan atau mempresentasikan mengenai materi atau agenda yang
dibahas dalam rapat tersebut, kemudian karyawan menerima pesan dan menanggapi
manajer sesuai dengan pesan yang telah disampaikan. Bentuk Interaksi tersebut
sudah dapat digolongkan kedalam bentuk komunikasi intra personal. Diamana
individu didalamnya saling berinteraksi untuk mencapai pemahaman masing-masing
yang disampaikan dan diterima.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi
mempengaruhi proses dan kinerja para karyawan yang ada didalamnya. Mengenai hal
terssebut merupakan suatu cara bagaimana seorang pemimpin mempegaruhi,
memotivasi, mengarahkan dan mengendalikan perilaku bawahannya dengan cara-cara
tertentu sehingga bawahannya dapat menyelesaikan tugas dengan efektif dan
efisien. Oleh karena itu sesuai dengan gambaran umum(contoh komuniksasi yang
dijelaskan) diatas merupakan komunikasi interpersonal secara partisipatif,
dimana asumsi yang disampaikan oleh manajer (narasumber) dapat digunakan
sebagai bahan diskusi oleh seluruh karyawan yang menghadiri rapat tersebut, dan
juga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan.
Dalam siklus komunikasi interpersonal di dunia kerja sistem
informasi, terdapat beberapa macam proses pemahaman yang dilakukan oleh manajer
dan karyawan dalam menyampaikan pendapatnya masing-masing. Seperti pemaaman diri
yamg dilakukan oleh seorang manajer. Dimana seorang manajer harus mampu menilai
apa saja kekuatan yang dimilikinya dan juga kelemahan yang ada pada dirinya.
Kemampuan manajer memahami diri yang lebih baik akan membantunya dalam
mengembangkan diri diamasa depan. Begitupun dengan karyawan, dengan pemahaman
akan dirinya sendiri, karyawan akan mampu menentukan seberapa batas
kemampuannya dalam berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung dengan
karyawan lainnya.dengan keterbatasan tersebut karyawan dapat menilai seberapa
mampu beliau dalam berkmunikasi dan kemampuan tersebut akan bertamah apabila
terus berlatih dan terus dikembangkan.
1.2
Contoh Kasus,
Dan Analisis Komunikasi Interpersonal Dalam Ruang Kerja Sistem Informasi.
Komunikasi
dalam sebuah organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting, dimana melalui
komunikasi tersebutlah interaksi yang tersusun dengan baik dapat terlaksana.
Komunikasi antar pribadi dibutuhkan untuk memelihara hubungan yang baik sesama
karyawan maupun dengan bawahan, dan atasan. Komunikasi anatr pribadi yang
efektif juga dapat mengatasi perbedaan pendapat dan ketegangan dalam lingkungan
kerja. Perbedaan pendapat yang ada dalam suatu oranisasi yang disebabkan
kesalah pahaman oleh karyawan dengan manajer atau karyawan dengan karyawan
merupakan salah satu bentuk masalah komunikasi interpersonal yang ada di
lingkup kerja sistem informasi.
Kasus 1.
Masalah : Seorang IT manajer memberikan perintah kepada karyawannya
untuk membuat rancangan flowchart basis data terbaru mengenai sistem informasi
di peusahaannya. Namun karena due date pengumpulan lembar kerjanya tidak
disampaikan oleh manajer maka karyawan tersebut menunda pengerjaan flowhart
tersebut sehingga pada saat yang bersamaan pula, 2 minggu setelah pemberian
tugas itu, manajer meminta pertaggung jawaban pengumpulan flowchart tersebut.
Dan kemudian terjadi konflik di dalam organisasi itu yang akhirnya menyebabkan
risiko karyawan di pecat oleh manajer perusahaan tersebut karena menunda dan tidak
tepat waktu dalam pengerjaan tugas.
Solusi : pada kasus diatas dapat disimpulkan bahwa masalah utama
terletak pada kesalahpahaman (miss Comunication) Antara manajer dengan
karyawan. Dimana manajer lalai dalam memberikan due date pengumpulan kerja dan
karyawan yang lalai dalam mengerjakan tugas yang diperintahkan (menunda tugas)
yang diberikan. Dalam hal ini penyampaian informasi yang baik sangat diperlukan
oleh manajer dan bergitupula oleh karyawan dalam menangkap informasi. Yang
disampaikan oleh manajer. Manajer (individu) dalam menyampaikan informasi
memiliki tujuan dan harapan. Slah satu tujuannya adalah ketika manajer
menyampaikan hal tersebut manajer berharap bahwa karyawan dapat menerima
perkerjaan tersebut dan menjalankannya tanpa adanya kesalahpahaman yang
terjadi, seperti yang diceritakan pada masalah diatas tersebut. Berikut
beberapa cara yang dapat dilakukan agar mencegah terjadinya Miss Comunication
dalam dunia kerja :
1.
Mendengarkan pembicaraan sampai
selesai.
2.
Mempunyai kesimpulan yang tepat.
3.
Focus pada pembicaraan
4.
Bertanya apabila pesan yang
disampaikan kurang jelas.
Kasus 2.
Masalah : seorang yang bekerja di sebuah perusahaan dan menempati
posisi sebagai salah satu web developer perusahaan tersebut mendapatkan tugas
untuk membauat design website yang diperintahkan oleh manajernya. Namun setelah
beberapa hari kemudian terjadi masalah terhadap pengerjaan design website yang
dikerjakannya. Karena salah satu karyawan lain yang berprofesi sama merasa iri
hati dan tidak senang dengan tugas yang hanya diberikan kerpada dia oleh
manajer tersebut. Kemudian terjadi konflik-konflik ringan setiap harinya Antara
kedua karyawan itu dan pada ahirnya pada saat manajer memeriksa projek kerja
yang diberikan kepadanya, tugas tersebut tidak selesai tepat pada waktunya. Dan
menyebabkan karyawan tersebut di pecat dari pekerjaanya itu.
Solusi : setiap karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan tidak mentup
kemungkinan akan terjadi konflik diantara karyawan yang satu dengan yang lain.
Untuk menyikapi hal tersebut, komunikasi yang baik diantara karyawan dapat
diberlakukan dan dengan hati yang ikhlas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi permasalahan
yang ada semakin memanjang. Beberapa solusi yang digunakan dalam menghadapi
masalah seperti ini adalah, menghilangkan ego
Anda. Anda tidak harus menyukai rekan kerja tersebut, tidak harus memenangkan
setiap perdebatan, namun Anda harus selalu dapat bekerja sama denngannya.
Ingatlah bahwa kalian ada di bawah satu perusahaan yang sama. Tetaplah
bersikap baik walau Anda merasa itu tidak akan mencairkan suasana. Tanyakan
pada diri Anda, apakah ada sesuatu mengenai rekan kerja tersebut yang anda
kagumi dan dapat Anda puji? Adakah suatu masalah yang barangkali dapat dibantu
dengan nasihat rekan kerja tersebut? Namun jika memang tidak ada, mungkin
memang perilaku rekan kerja tersebut menyebalkan, dan tidak ada yang dapat mengubahnya
kecuali dirinya sendiri. Pikirkan saja cara agar Anda tidak terganggu dengan
rekan kerja menyebalkan tersebut dan lebih fokus pada pengembangan diri
sendiri.
Kasus 3.
Masalah : suatu perusahaan memperkerjakan
2 karyawan dengan keahlian yang sama, yaitu sebagai developer. Suatu hari kedua
karyawan tersebut mendpatkan pekerjaan yang berbeda namun manajer perusahaan terserbut kurang
puas dengan kinerja yang dilakukan oleh karyawan 1. Padahal karyawan 1 telah
mengerjakan tugasnya dengan sangat baik.
Solusi : Hal yang sangat lumrah jika bos Anda ingin mengetahui pencapaian Anda, namun, realitanya sangat sedikit yang dapat mengetahui dengan sendirinya. Anda tidak dapat duduk diam dan mengharapkan bos Anda memuji keberhasilan Anda. Cobalah sedikit menyinggung hal-hal yang telah Anda kerjakan yang menurut Anda adalah sebuah pencapaian besar. Ceritakan pengalaman klien yang puas dengan pekerjaan Anda di minggu lalu, sehingga bos Anda lebih menyadari bahwa ia memiliki karyawan yang cerdas dengan berbagai pencapaian. Tentunya lakukan dengan penuh kesederhanaan, dan tetap ingat Anda tidak memerlukan pujian untuk setiap hal kecil yang Anda lakukan.
Daftar pustaka
1.
http://www.kampuscenter.com/prospek-kerja-lulusan-sistem-informasi/ diuplod oleh campus center pada 22 april 2016
2.
https://mebiso.com/5-cara-menghindari-miscommunication-dengan-karyawan/
3.
https://www.duniakaryawan.com/masalah-di-tempat-kerja/
4.
0 comments: