A.
Sejarah dan Pengertian Steganography
Steganografi adalah
seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara
sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang
mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya,
kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa
ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani
steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, “menulis”.
Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam file-file
komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan file gambar biasa, lalu mengatur
warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet
(perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika
ia tidak benar-benar memperhatikannya). Penggunaan steganography dapat dikombinasikan
dengan kriptografi hal ini bertujuan untuk memperkuat langkah penyembunyian data.
Teknik steganografi
meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia
(teks atau gambar) di dalam file-file lain yang mengandung teks, image, bahkan
audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam
kualitas dan struktur dari file semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak
tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan
komunikasi spektrum lebar. Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau
menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi.
Dalam prakteknya kebanyakan diselesaikan dengan membuat perubahan tipis
terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari
penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak
berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan
pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat
menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke
dalam algoritma yang digunakan.
Pada metode
steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi
komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan
pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya:
Format image : bitmap
(bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
Format audio : wav,
voc, mp3, dll.
Format lain : teks
file, html, pdf, dll.
Kelebihan steganografi daripada kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.Bentuk steganografi telah digunakan selama berabad-abad dan mencakup hampr semua Teknik untuk menyembunyikan pesan rahasia dalam media yang tidak berbahaya. Misalnya, sebelum ditemukannya teknologi yang canggih pengguna dapat menyembunyikan pesan rahasia menggunakan tinta yang tidak terlihat, misalkan pesan tersebut diaplikasikan pada tulisan-tulisan yang tidak sopan atau lainnya. Teknik lainnya yang digunakan yaitu menyembunyikan file audio yang direkam menggunakan microdot yang berukuran sekecil 1 milimeter.
B.
Metode Steganography
Ada 4 jenis metode steganography
a.
Least significant bit insertion (LSB)
Metode pertama ini
tergolong ke dalam metode penyembunyian pesan menggunakan image sebagai media
untuk menyembunyikan pesan yang ditujukan. Pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan
cara menyisipkannya pada bit renda atau bit yang paling kanan (LSB), pada data
pixel yang Menyusun file tersebut. Pada bitmap ukuran 24 bit, setiap pixel pada
gambar tersebut terdiri dari susunan 3 warna, yaitu merah, hijau, dan biru yang
masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit dari 0 hingga 225 atau dengan format
biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian, pada setiap pixel berkas
bitmap 24 bit akan menyisipkan 3 bit data.
Kekurangan dari
LSB adalah, seperti yang kita ketahui pada contoh sebelumnya yaitu Ketika menggunakan
LSB dapat secara drastis mengubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat
menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga
tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang
jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8
bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping
(kegagalan) dan compression (pemampatan). Sedangkan keuntungan dari penggunaan
LSB yaitu cepat dan mudah. Dan juga algoritme tersebut memiliki software
steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB
melalui manipulasi pallete (lukisan).
b.
Algorithms and transformation
Adalah metode
steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi
tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet
Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu
tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data
dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).
c.
Redundant pattern encoding
Redundant Pattern Encoding adalah
menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini
adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan). Kerugiannya yaitu tidak dapat
menggambar pesan yang lebih besar.
d.
Spread spectrum method
Spread Spectrum steganografi
terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypted) melalui gambar (tidak
seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritme
yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu
penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).
C.
Teknik Dalam Steganography
Dalam penggunaan steganography
digital modern, langkah yang dilakukan adalah data pertama kali dienkripsi
dengan cara lain dan kemudian dimasukkan, menggunakan algoritma khusus , ke
dalam data yang merupakan bagian dari format file tertentu seperti gambar JPEG
, file audio atau video. Dengan cara tersebut maka, pesan rahasia dapat disematkan
kedalam berbagai file dengan berbagai cara. Salah satu Teknik yang mungkin
sering digunakan adalah dengan menyembunyikan data dalam bit yang mewakili
piksel warna yang sama diulang dalam satu baris dalam file gambar. Dengan menerapkan
data tereknripsi ke berbagai data yang tidak mudah disadari, maka tingkat keamanan
pesan yang akan disampaikan semakin tinggi. Hasil yang didapatkan adalah menjadi
sebuah file gambar yang tampak identic dengan gambar aslinya namun akan ada beberapa
pola “noise” dari data biasa di beberapa bagian tertentu.
Teknik watermark merupakan Teknik lain yang digunakan oleh beberapa individu atau perusahaan lainnya yang menerapkan system ini. Dimana sebuah perusahaan biasanya menggunakan merk dagang sebuah produk, atau data pengenal lainnya yang disembunyikan ke dalam file multimedia atau konten lainnya.
D.
Keuntungan Steganografi Dibandingkan Dengan
Kriptografi
Steganografi berbeda
dari kriptografi, tetapi menggunakan keduanya secara bersamaan dapat membantu
meningkatkan keamanan informasi yang dilindungi dan mencegah deteksi komunikasi
rahasia. Jika data yang tersembunyi secara steganografi juga dienkripsi, data
tersebut mungkin masih aman dari deteksi. Ada keuntungan menggunakan
steganografi yang dikombinasikan dengan enkripsi daripada komunikasi yang hanya
enkripsi.
Keuntungan utama menggunakan steganografi untuk menyembunyikan data melalui enkripsi adalah membantu menghilangkan fakta bahwa ada data sensitif yang disembunyikan dalam file atau konten lain yang membawa teks tersembunyi. Sedangkan file terenkripsi, pesan atau payload paket jaringan ditandai dengan jelas dan dapat diidentifikasi, menggunakan teknik steganografi.
E.
Perangkat Lunak Steganografi
Perangkat lunak
steganografi digunakan untuk melakukan berbagai fungsi untuk menyembunyikan
data, termasuk penyandian data untuk mempersiapkannya agar disembunyikan di
dalam file lain, melacak bit file teks pda
halaman mana yang berisi data tersembunyi, mengenkripsi data ke disembunyikan
dan mengekstraksi data tersembunyi oleh penerima yang dituju.
F.
Steganalisis Dan Stegosystem
Steganalisis
didefinisikan sebagai suatu seni dan ilmu dalam mendeteksi informasi
tersembunyi. Sebagai tujuan dari steganografi adalah untuk merahasiakan
keberadaan dari sebuah pesan rahasia, satu keberhasilan penyerangan pada sebuah
sistem steganografi terdiri dari pendeteksian bahwa sebuah file yang diyakini
berisikan data terselubung. Seperti dalam Kriptanalisis diasumsikan bahwa
sistem steganografi telah diketahui oleh si penyerang dan maka dari itu
keamanan dari sistem steganografi bergantung hanya pada fakta bahwa kunci
rahasia tidak diketahui oleh si penyerang.
Stegosystem disini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat diantara penyerangan-penyerangan pasif dimana penyerang hanya dapat memotong data dan penyerangan-penyerangan aktif dimana penyerang juga dapat memanipulasi data.
G.
Bentuk Serangan Pada Model Stegosystem
a.
Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya
Stego).Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
b.
Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah
menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang
memiliki file stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap
file-file stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
c.
Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego).
Penyerang telah menghalangi file stego dan mengetahui cover file mana yang
digunakan untuk menghasilkan file stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan
melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
d.
Manipulating the stego data (Memanipulasi data
stego).Penyerang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data stego. Jika
penyerang hanya ingin menentukan sebuah pesan disembunyikan dalam file-stego
ini, biasanya ini tidak memberikan sebuah keuntungan tapi memiliki kemampuan
dalam memanipulasi data stego yang berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan
pesan rahasia dalam data stego (jika ada).
e. Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.
H.
Daftar Referensi
(2020, may friday). Retrieved from fairuzelsaid:
https://fairuzelsaid.wordpress.com/tag/steganalisis-dan-stegosystem/
(2020, may friday).
Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Steganografi
steganography. (2020, May Friday). Retrieved from techtarget:
https://searchsecurity.techtarget.com/definition/steganography
0 comments: